Patriot Garuda Nusantara gelar Deklarasi Damai Pilkada Jatim Serentak
Deklarasi damai dan aman Pilkada Jatim

Surabaya (Aktualita)- Jelang pelaksanaan pilkada serentak, masyarakar mulai menyambut keriuhan kontestasi, dengan aktivitas dukung-mendukung pasangan calon. Masyarakat berharap dalam pelaksanaan pilkada serentak bisa berjalan aman dan lancar.

Belasan orang dari Patriot Garuda Nusantara berkumpul di Cafe Lokal Poin Jalan Dupak Rukun Kota Surabaya pada Kamis (27/6/2024) pagi, menggelar deklarasi Pilkada Jatim serentak 2024, berjalan aman dan damai. 

Ketua PGN Makorwil Jatim, Purba Laksana Siswanto,  mengatakan deklarasi itu bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pemilukada Jatim 2024 yang damai dan berintegritas, jujur serta adil. PGN juga berharap partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak ini tetap tinggi. 

"Saya mengharapkan kepada para peserta Pemilukada nantinya agar melakukan kegiatan kampanye secara tertib dan mengikuti aturan yang telah disepakati dan ditetapkan," kata Purba dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024).

PGN juga berharap, dalam pelaksanaan pilkada serentak ini, seluruh pihak menghindari kampanye hitam, serta penyerab berita bohong yang bisa menimmbulkan kebencian. 

"Yang nantinya akan berujung pada Pidana maupun isu SARA. Mengingat hal tersebut sangat perlu dilakukan semacam kegiatan sosialisasi maupun semacam edukasi terhadap masyarakat. Sehingga menjadi masyarakat yang cerdas serta tidak mudah terpancing provokasi," Tambahnya.

Ia berharap dalam Pemilukada Jatim 2024 dapat melahirkan para pemimpin daerah yang pro terhadap rakyat. Serta mementingkan kepentingan rakyat dari pada pribadi maupun suatu kelompok.

Kegiatan diakhiri  para peserta aksi yang hadir membacakan deklarasi Pemilukada Jatim 2024 aman dan damai 2024, diantaranya:

1. Siap menjaga keutuhan NKRI berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Siap ikut mensukseskan dan mewujudkan Pemilukada Jatim tahun 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis.

3. Menyerukan kepada masyarakat Provinsi Jawa Timur untuk tidak melakukan penyebaran ujaran kebencian atau hoax atas dasar sara, intoleransi dan radikalisme agama serta dapat memanfaatkan berbagai sarana media sosial dan sarana publik lainnya secara cerdas dan bertanggung jawab.

4. Menyerukan kepada masyarakat provinsi Jatim untuk mencegah dan menolak segala bentuk kampanye hitam serta agar tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Siap mendukung sinergitas antara elemen pemerintahan, TNI - Polri, tokoh agama dan elemen masyarakat demi terciptanya keamanan yang aman kondusif di wilayah provinsi Jatim. (dos)