Mahasiswa Yang Ikut Progam MBKM Lebih Mudah Dapat Kerja, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Mahasiswa

YOGYAKARTA (Aktualita) – Hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terbukti efektif mendidik mahasiswa siap menghadapi dunia kerja. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa MBKM yang lebih gampang dapat kerja usai lulus dibandingkan mahasiswa biasa tanpa ikut program ini. Kok bisa?

“Hasil riset MBKM mengungkapkan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam program unggulan MBKM hanya membutuhkan waktu 7,64 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, terhitung dari empat tahun masa studi,” kata Tim Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Rr. Tur Nastiti, M.Si., Ph.D dalam siaran pers.

Nastiti menegaskan angka masa tunggu kerja ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata sebelumnya yang mencapai 10 bulan, hingga membuktikan adanya dampak positif dari program MBKM dalam mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja.

“Temuan ini menunjukkan efektivitas program MBKM terhadap prospek kerja lulusan,” ujar Dosen FEB UGM ini.

Hasil survei lainnya menunjukkan bahwa sebanyak 33% program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) diikuti oleh peserta dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu memberikan ruang bagi mahasiswa yang termarjinalisasi untuk mengakses dan belajar untuk memperkuat jenjang karirnya maupun memberikan kebermanfaatan sosial.

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom menambahkan MBKM menjadi salah satu bentuk upaya transformasi pendidikan tinggi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dan berkualitas. Pasalnya, keikutsertaan mahasiswa dalam program ini selain memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam hal pengembangan kompetensi namun juga menambah wawasan mereka soal prospek dunia kerja. Lebih dari itu, bagi mahasiswa yang ikut program MBKM ternyata membantu mereka untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Menurutnya, program MBKM telah memberikan hak bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi maupun di luar perguruan tinggi dengan berbagai program yang ada sehingga memberikan manfaat agia mahasiswa dalam hal peningkatan kompetensi dan penambahan jejaring.