Surabaya (Aktualita)- PT Merdeka Copper Gold,Tbk yang telah berdiri sejak 2012 dan menjadi perusahaan publik pada 2015 dengan kode saham MDKA, dan memulai rekam jejak bisnis melalui operasi tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur.
Tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, Merdeka percaya bahwa kesuksesan jangka panjang sangat membutuhkan integrasi keberlanjutan dalam semua aspek bisnis.
Dengan prinsip tersebut, Merdeka berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia dan kemajuan hidup manusia.
Dengan menjadikan keberlanjutan sebagai dasar operasinya, Merdeka berkomitmen untuk menerapkan ESG (Environment, Social and Governance) untuk memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingannya.
Sebagai hasilnya, tahun 2023 lalu Grup Merdeka mendapat berbagai penghargaan, diantaranya predikat rating “A” dari Morgan Stanley Capital International (MSCI/ Lembaga Pemeringkat Global) sebagai perusahaan tambang mineral dengan pengelolaan ESG terbaik di Indonesia.
Pengakuan ini menjadi pengakuan dan pembuktian dari komitmen dan kinerja ESG proporsional yang dibangun Merdeka hingga saat ini.
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk, Albert Saputro menyampaikan bahwa keberlanjutan adalah dasar utama operasi bisnis dan kerja Merdeka karena kesinambungan bisnis ditentukan oleh seberapa kuat komitmen pelestarian lingkungan dijalankan dengan sebaik-baiknya melalui berbagai cara, salah satunya dengan inovasi subtitusi energi.
“Pada konsep keberlanjutan dan upaya dekarbonisasi, kami menandatangai MoU penggunaan energi baru terbarukan dari PLN yang memiliki akses di daerah. Di operasi tambang emas Tujuh Bukit Banyuwangi sudah 100 persen. Nah, untuk area kami yang belum terjangkau PLN, upaya dekarbonisasi dilakukan dengan mengkaji penggunaan energi solar dan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.” terang Albert. (dos)